Pertanyaan tentang Persahabatan

Dapat pertanyaan tentang persahabatan dari Kak Iwand.. walaupun gw pernah nulis tentang persahabatan di blog ini pada bulan april (kalian bisa liat disini)dan juga pernah nulis tentang Logika Air dalam Persahabatan bahkan gw juga pernah membuat kutiban puisinya Khalil Gibran tentang persahabatan, tapi ga ada salahnya gw jawab (mav Kak, jawabannya panjang, jadi aku jawab ada disini!)
Pertanyaannya adalah...
1. Sahabat sejati itu apa siy…?
2. Kudu Rohani gak siy…?
3. Sahabat sejati itu mesti gmna siy…?
Jawaban pertanyaan
1. Sahabat sejati itu apa siy…? Sahabat sejati adalah sahabat yang tidak pernah membungkus 'pukulan dengan ciuman', tetapi menyatakan kejujuran walaupun yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah menjadi lebih baik.
2.Kudu Rohani gak siy…?
Wadoh...Pertanyaan yang sensitif niy..tapi pada dasarnya gw pribadi ga pernah mengkotak2an orang berdasarkan kerohanian seseorang. Buat gw Urusan Rohani adalah urusan gw sama Tuhan gw dan gw selalu memisahkan antara urusan Dunia dan Akhirat. Cukuplah sahabat pembawa perubahan kita kearah yang lebih baik bukan merubah kerohanian nya.. Cukuplah sahabat mendoakan kita untuk menjadi yang terbaik, tetapi tetap kita harus berjuang sendiri untuk itu. So, (ini pendapat pribadi) Gw ga akan keberatan bersahabat dengan siapa aja (ga penting sedalam apa dosanya) selama dia mau mengulurkan tangan untuk persahabatan pasti gw terima.. semua orang bahkan penjahat sekalipun BERHAK mempunyai sahabat dan dijadikan sahabat!! Bukankah dalam agama manapun disebutkan kita ga boleh menjudge orang berdasarkan kelakuan nya didunia, yang berhak memjudge adalah Tuhan.. bukan kita.. Mav kalo pertanyaan yang ini agak ga sesuai jawabannya dengan banyak orang...
3. Sahabat sejati itu mesti gmna siy…? Yang jelas mesti RELA BERKORBAN.. karena menurut gw bentuk sebuah cinta (termasuk cinta terhadapa sahabat adalah rela berkorban demi orang yang dikasihinya!) adalah pengorbanan.. Sejauh mana kita sanggup berkorban.. ssejauh itu pula cinta..

Terus pakailah Logika air... bukan batu karena dua batu kalo digabungkan dengan dua batu yang lain, hasilnya adalah tetap 4 batu yang terpisah.
Bila dalam berteman kita mengunakan logika batu, yang kita hasilkan adalah persaingan, pertengkaran, bukannya kesempatan dan persatuan. Kumpul-kumpul bisa saja setiap hari, namun saling terpisah dan dibungkus kepentingan egois masing-masing. Bahkan setiap saat bisa menghasilkan konflik yang menimbulkan percikan api.

Sifat yang paling baik adalah sifat air laut dan air sumur. Seperti kita paham, air laut lebih banyak daripada air sungai, karena posisi laut memang dibawah. Disini menariknya, yang memiliki lebih banyak justru yang berada dibawah, ia harus bersikap rendah hati dan melayani, bukannya sombong dan tinggi hati.

Air mengalir menuju tempat yang lebih rendah. Artinya, tindakan maupun cara berpikir seseorang baiknya kembali ketujuan dasar, yaitu, peduli kepada sesama dan kemanusian. Dan juga Air selau bergerak naik secara merata, Karena jika air yang dituang ke tempat apapun pasti naiknya akan bersamaan.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat gw butuh bantuan barulah gw memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru gw berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabat gw.

Dan sekali lagi gw tegasin... gw ga akan pernah mau menukar persahabatan gw dengan segunung emas sekalipun!
Sahabat-sahabat yang gw punya sekarang tidak pernah berpikir tentang siapa dan apa gw, tapi mereka memandang gw sebagai gw, anak yang biasa, teman yang biasa, yang selalu butuh pertolongan, selalu perlu sahabat, selalu perlu tempat untuk menumpahkan emosi dan selalu perlu tertawa!

Moga-moga jawabannya cukup berkenan...