1.15.2008

Untuk Sahabat yang Begitu Setia


UNTUK KAMU YANG JAUH

LINTASI DUA BUAH PULAU DAN SEBUAH NEGARA



Harga sebuah penantian itu mahal
Sanggup kah dibayar semuanya?
Jika ada waktu yang luang
Jika ada ruang yang lapang


Maaf...
Tak bisa janjikan apa-apa
Tak bisa janjikan sebuah hubungan yang lebih baik
Tak bisa menjalani sebuah komitmen

Tidak ingin...

Jalani ini hanya karena suatu trend
Jalani ini hanya karena disekeliling telah berdua
Atau jalani ini hanya karena rasa yang belum terasa


Maaf...

Jika aku masih mencari
Jika aku masih menunggu
Jika aku berpikir bahwa semua itu belum perlu

Kamu!!

Pikirkan lagi siapa yang ditunggu
Pikirkan lagi harga sebuah penantian
Pikirkan lagi waktu yang terbuang

Kamu!!!

Jika memang telah siap
Jika memang kelah berpikir perlu untuk berbagi
Berbagilah dengan dia

Karena tidak sanggup menjanjikan apa-apa
Karena tidak akan mampu membayar penantian kelak
Karena pun merasa tidak layak untuk ditunggu.........

Aku...

Takut seandainya waktu telah berbicara
Takut tak bisa hargai sebuah penantian
Takut waktu telah merubah segalanya

Kita!!!

Terlalu banyak perbedaan
Bahasa.. adat.. budaya.. kebiasaan
Sanggupkah bertahan?
Jika jarak adalah sebuah kenyataan!

Jangan tunggu jika tak mampu
Karena pun tak mampu janjikan apa-apa

Jangan tunggu hingga siap
Karena pun belum pastikan kapan siap

Jangan tunggu jika itu menyakitkan
Karena kenyataan terkadang perih untuk dirasa

Jangan tunggu jika meradang
Karena masih banyak cinta yang bersemi disekitar




Jangan tunggu aku.........




dan.........





Jika kamu telah memutuskan untuk menunggu....

Aku hanya berharap semoga


AKU LAYAK UNTUK DITUNGGU!!!!

2 comments:

  1. Puisi yang sangat indah dan mengharukan. Tapi di dunia ini sebenarnya tidak ada yang ditunggu maupun yang menunggu. Semua hanyalah perpaduan unsur-unsur dan tanpa inti yang kekal abadi. Memhami ini seorang akan bisa menikmati kedamaian dalam dirinya.

    ReplyDelete

Makasi dah tinggalin comment!

Template dibuat oleh : irshadi bagas