11.14.2008

All About Pythagoras


PHYTAGORAS memberi postulasi secara verbal, "dalam segitiga siku-siku, kwadrat sisi miring sama dengan jumlah kwadrat sisi-sisi yang lain". Ucapan yang berusia sekitar 2539 tahun itu kemudian dikenal sebagai Hukum Phytagoras.

Phytagoras. Ilmuwan jenius dari tahun 450 SM. Ia kita kenal mungkin karena dalil Phytagorasnya dimana a2 = b2 + c2. tapi kejeniusannya jauh melebihi waktu. Tapi karena waktu pulalah membuat kita hanya mengetahui sepersekian persen kehebatannya. Ia saat itu, dianggap sebagai ilmuwan terbesar, yang kemudian mendirikan akademi Phytagoras di Ionia, tempat pendidikan manusia berbakat dari seluruh Yunani waktu itu. Tapi seperti semua ilmuwan jaman itu, ia lebih banyak berkutat pada hipotesis dan tidak bergerak di bidang nyata. Bahkan dalil Phytagoras sendiri pun tak pernah dibuktikan langsung olehnya. Tapi karena kehebatannya, ia dianggap setara dewa saat itu. Dan tentu saja akademinya juga dianggap sebagai tempat pendidikan dewa baru ilmu pengetahuan. Tapi mereka yang di letakkan jauh di atas manusia lainnya, mudah terjerembab. Untuk merasa lebih hebat, paling tahu bahkan menganggap dirinya lah yang paling benar. Dan ini berarti kecermelangan Phytagoras berbanding terbalik dengan ilmu pengetahuan itu sendiri. Sebab akhirnya ilmu pengetahuan yang diakui adalah yang melalui akademinya ataupun yang diakuinya. Mereka yang tak diakui dianggap mengajarkan kesesatan, dan periode gelap kebudayaan Ionia pun dimulai, dan entahlah, akhirnya tak pernah bisa benar-benar bangkit, dan pusat segera perpindah ke bagian lain dari Yunani.


Dan menurut gw, Phytagoras dalah seorang filsuf sejati, berikut ini kata-katanya yang menjadi cambuk buat banyak orang hebat didunia.
  • Orang yang bercita-cita tinggi adalah orang yang menganggap teguran keras baginya lebih lembut daripada sanjungan merdu seorang penjilat yang berlebih-lebihan.
  • Pythagoras mengundang teman-temannya untuk makan, tetapi ternyata pembantunya melalaikan perintahnya dan tidak menyiapkan makanan. Saat teman-temannya datang, dia tidak panik, malah tertawa. Dia berkata, 'Hari ini telah kita dapatkan hal-hal yang lebih mulia daripada alasan pertemuan kita ini, yaitu menahan kemurkaan, menguasai kemarahan, menggenggam kesabaran, dan menghiasi diri dengan kelembutan'.
  • Wahai anak muda, jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, engkau harus menanggung pahitnya kebodohan.
  • Janganlah sekali-sekali engkau mempercayai kasih sayang yang datang tiba-tiba, karena dia akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba juga.
  • Pilih olehmu menjadi pihak yang kalah tapi benar. Dan janganlah sekali-sekali engkau menjadi pemenang tetapi zalim.
  • Jangan membanggakan apa yang telah engkau lakukan hari ini, sebab engkau tidak akan tahu apa yang akan diberikan hari esok.

2 comments:

  1. kenapa harus ada bab pelajaran ini sih. gua benci bgt gas sama bab ini beneran susah bgt

    ReplyDelete

Makasi dah tinggalin comment!

Template dibuat oleh : irshadi bagas