11.21.2008

Biomass



Biomass adalah bahan organik yang berasal dari tanaman atau hewan. Biomass sendiri mengandung energi dari matahari. Tanaman menyerap energi dari matahari melalui proses yang bernama fotosintesis. Energi yang dihasilkan oleh tanaman tersebut dapat berpindah pada hewan dan manusia yang memakannya.

Biomass termasuk kedalam renewable energi karena kita tetap dapat menanam pohon, juga sampah organik akan tetap selalu ada. Contoh dari bahan bakar biomass adalah kayu, bibit, dan beberapa jenis sampah. Ketika dibakar, energi kimia yang terkandung dalam biomass dilepaskan sebagai panas. Jika kita membuat api unggun dari batang kayu, kayu yang kamu bakar tersebut merupakan biomass fuel. Sampah misalnya, juga dapat dibakar untuk menghasilkan uap dalam memproduksi listrik atau panas yang dapat digunakan pada perindustrian dan perumahan.

Membakar biomass bukan satu-satunya cara mendapatkan energi yang terkandung didalamnya. Biomass dapat diubah menjadi gas metana, atau etanol dan biodiesel. Gas metana merupakan komponen utama dari gas alam. Berbau tidak sedap, seperti sampah busuk, juga kotoran pembuangan manusia sendiri melepaskan gas metana. Tanaman pertanian seperti jagung dan tebu dapat difermentasikan untuk menghasilkan etanol. Biodiesel sendiri dapat dihsilkan dari minyak sayur dan lemak hewan.
Seperti yang diketahui, biomass juga dapat mencemarkan udara ketika dibakar. Meski tidak sebanyak fosil fuel (minyak tanah, bensin, dsb). Biomass yang terbakar, tidak menghasilkan sulfur, yang bisa menyebabkan hujan asam. Ketika dibakar, biomass menghasilkan gas karbondioksida yang dapat menyebabkan efek rumah kaca. Tetapi, ketika ada tanaman sejenis yang tumbuh, gas karbondioksida dengan jumlah yang hampir sama kembali diserap untuk proses fotosintesis. Penggunaan biomass dengan cara berbeda juga mempengaruhi lingkungan dengan efek yang berbeda.

Ketika membakar kayu, pembakaran tersebut dapat menghasilkan polutan seperti karbonmonoksida. Di beberapa negara, sudah diterapkan larangan menggunakan tungku api atau tempat pembakaran lainnya pada hari dimana keadaan polutannya cukup tinggi. Tapi, sudah ada teknologi yang dapat membersihkan hasil pembakaran yang dapat ditambahkan pada cerobong asap atau komponen lainnya sehingga dapat digunakan meski saat itu keadaan polutannya sangat buruk.

Ketika kita membuat api unggun atau membakar sejumlah sampah, akan tercipta abu. Abu ini dapat mengandung sejumlah bahan kimia atau logam yang dapat mencemari tanah. Karena itu, ketika kamu akan membuat api unggun atau membakar sampah, lebih baik gunakan alas untuk mencegah abu pembakarannya menumpuk di tanah. Abu seperti ini juga terkadang digunakan untuk membangun jalan atau keperluan bangunan lainnya.



Kita bisa mengumpulkan biogas atau metana dari kotoran hewan atau manusia, atau dari ladang. Pengumpulan ini juga membantu mengurangi metana yang dilepaskan ke udara. Karena metana juga merupakan gas yang berperan dalam efek rumah kaca. Beberapa ladang di desa-desa sudah menggunakan gas yang dikumpulkan dari kotoran hewan untuk digunakan sebagai obor atau lentera sebagai penerangan di malam hari.

Etanol yang sejak 1990-an sudah digunakan sebagai bahan bakar, dibuat untuk mengurangi emisi karbon monoksida dari hasil pembakaran. Bahan bakar yang dicampur etanol ini sendiri memang mengurangi bahan berbahaya pada emisinya. Tapi menghasilkan lebih banyak emisi yang evaporatif. Untuk mengurangi emisi tersebut, bahan bakar tersebut harus melalui ekstra proses sebelum dicampurkan dengan etanol. Ketika dibakar, etanol juga menghasilkan karbondioksida. Namun tanaman yang tumbuh juga akan menyerap gas tersebut untuk memproduksi oksigen.

Biodiesel juga menghasilkan polusi yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan bahan bakar diesel biasa. Pada semua jenis polutannya, emisinya tergolong rendah. Karbondioksida, sulfur oksida, karbon monoksida, hidrokarbon yang tidak terbakar, dan lainnya. Namun, biodiesel memiliki emisi nitrogen oksida yang lebih tinggi sebanyak 10%. Mencampurkan biodiesel kedalam bahan bakar diesel biasa, dapat membantu mengurangi emisi. Biodiesel juga tidak mengandung sulfur, dan dapat membantu kita mengurangi sulfur yang berasal dari bahan bakar diesel biasa.

3 comments:

  1. Gas.. foto kamu camping posting doang di blog..

    ReplyDelete
  2. templatenya baru ya...
    eh. kamu uda disunat belum. kapan?. waktu ekspedisi madewa?

    ReplyDelete
  3. hai.. apa kabar bang... hehehe. bagas... ya bagas..
    sibuk apa niy...?

    ReplyDelete

Makasi dah tinggalin comment!

Template dibuat oleh : irshadi bagas