7.19.2008

Fakta Mengejutkan di Balik Krakatau


  • Ternyata Gunung Krakatau yang meletus tahun 1823 bukan letusan yang pertama. Letusan pertama 416 sebeLum masehi dan tahun 1680 M.
  • Letusan pertama konon memyebabkan terbelahnya Pulau Jawa dan muncullah Pulau Sumatera. Tapi sayang jarang banyak buku yang mengisahkan letusan Krakatau I, ada beberapa tulisan Jawa Kuno yang menuliskan dahsyatnya letusan I
  • Letusan Krakatau menimbulkan gelombang tsunami setinggi 40 m dengan kecepatan 720 km/jam.
  • Gelombang tsunami ini sampai selat Inggris yang berjarak 19.873 km dari Krakatau.
  • Ledakan Krakatau telah melemparkan batu-batu apung dan abu vulkanik dengan volume 18 kilometer kubik. Semburan debu vulkanisnya mencapai 80 km sepuluh hari kemudian.
  • Suara letusan Gunung Krakatau sampai terdengar di Alice Springs, Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer.
  • Gelombang kejut yang terbentuk mampu merusak tembok dan menghancurkan jendela pada jarak 160 km.(bayangkaan dengan jarak Jakarta - Bandung yang cuma 120 km).
  • Rata-rata ketebalan debu bervolume 10 sampai 100 km3 atau dalam radius 10 mil setebal 10 kaki dan dalam radius 300 mil setebal 1 inci. Kekuatan ini hanya mampu dikalahkan oleh letusan gunung Thera di laut Aegea pada sekitar tahun 1650 SM.
  • Ledakan Krakatau setara dengan 200 megaton TNT dimana 150 megaton diantaranya dihasilkan oleh letusan ketiga. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali dari bom atom yang meledak di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
  • Debu yang dilontarkan sebanyak 21 km3 - terbawa angin sampai ke Madagaskar - mempengaruhi sinar matahari dan iklim global yang mampu menurunkan suhu di bumi sampai 1,2°C selama beberapa tahun akibat terbawa oleh angin di lapisan Stratosfer.
  • Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska.
  • Krakatau merupakan salah satu gunung berapi purba yang nampaknya menjadi salah satu gunung yang menentukan formasi pembentukan iklim Planet Bumi seperti yang kita lihat saat ini.
  • Mulai pada tahun 1927 atau kurang lebih 40 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau, muncul gunung api yang dikenal sebagai Anak Krakatau dari kawasan kaldera purba tersebut yang masih aktif dan tetap bertambah tingginya. Kecepatan pertumbuhan tingginya sekitar 20 inci per bulan. Setiap tahun ia menjadi lebih tinggi sekitar 20 kaki dan lebih lebar 40 kaki.
  • Beberapa ahli geologi memprediksi letusan in bakal terjadi antara 2015-2083. Namun pengaruh dari gempa di dasar Samudera Hindia pada 26 Desember 2004 juga tidak bisa diabaikan.

Melihat fakta diatas marilah kita MENCINTAI ALAM! SAVE OUR EARTH!!

No comments:

Post a Comment

Makasi dah tinggalin comment!

Template dibuat oleh : irshadi bagas